Sabtu, 11 Mei 2013

Shioban dan Kereta Kuda

Sabtu, 11 Maret 2013

troika Royalty Free Stock Vector Art Illustration

Istana dilanda kekacauan. Penyihir Cemani baru saja menculik Putri Rumi dan menyihir Raja dan Ratu. Mereka perlahan berubah menjadi patung batu.
"Kalau ingin Putri Rumi kembali dengan selamat, dan Raja serta Ratu tidak menjadi patung batu selamanya, berikan kereta kuda kepadaku. Kalian punya waktu tiga hari untuk memenuhi keinginanku!" begitu pesannya sebelum pergi.
Cemani adalah penyihir jahat. Dia ingin menguasai kerajaan. Padahal dulu dia adalah penyihir istana kesayangan Raja. Kekuatan dan ilmunya yang semakin hebat membuat dia sombong dan menjadi jahat. Dia ingin menguasai kereta kuda, kereta pusaka kerajaan yang menyimpan banyak kekuatan. Dia tidak berhasil mengambil kereta itu, karena Penyihir Patha telah memantrai kereta kuda itu. Siapa pun yang berniat jahat tidak dapat mengambilnya, kecuali ada orang baik yang mengantar dan memberikan kereta itu kepadanya.

Penyihir Patha, penyihir istana yang paling kuat pun telah dikalahkan oleh Cemani. Semua pengawal dan hamba di dalam istana dibuat resah karenanya. Tak terkecuali Shioban, kepala tukang taman kerajaan. Dia tidak ingin Cemani berkuasa, karena dia pasti membuat seluruh negeri menderita. Dikumpulkannya seluruh keberanian, lalu dia datang ke Istal Kerajaan, tempat kereta kuda ajaib disimpan.
"Permisi, Jin Penjaga. Ijinkanlah aku meminjam kereta kuda untuk menyelamatkan Putri Rumi," kata Shioban dengan sopan.
“Kereta kuda hanya untuk para ratu dan penyihir.”
“Maaf, Jin. Kali ini aku harus memaksa.”
Shioban tidak memedulikan jin penjaga yang berusaha menghalanginya. Entah kekuatan dari mana yang datang, jin yang ditepis begitu saja oleh Shioban terpental jauh ke luar pagar istal. Segera dipacunya kuda penarik kereta.
“Hati-hati Shioban! Selain ratu dan penyihir akan perlahan lenyap dalam tiga hari jika nekat menaiki kereta itu! Kau harus…” teriak jin penjaga. Suaranya perlahan menghilang ditelan kejauhan.
Shioban tahu itu. Waktunya hanya tiga hari. Sebatas itu juga waktu yang dia punya untuk membebaskan Putri Rumi dari cengkeraman Penyihir Cemani. Raja dan Ratu telah perlahan menjadi batu. Dan hanya kereta kuda istana yang bisa membawanya ke Lembah Bayangan sebelum waktunya habis.
***
Matahari seperti kehilangan kuasa di lembah ini. Siangnya gelap, malamnya pekat. Pepohonan seperti monster yang mengawasi setiap gerakmu. Bahkan semak dan rerumputan seperti berbisik-bisik mewaspadai kedatanganmu.
Memasuki gerbang rumah Cemani, Shioban memperlambat keretanya. Penyihir Cemani duduk di sebuah kursi goyang di teras rumahnya.
“Aku sudah menunggu kedatanganmu. Aku tahu kau pasti datang mengantarkan kereta itu padaku. Dan sempurnalah kekuatanku untuk menguasai kerajaan…”
“Kau salah, aku datang untuk menjemput Putri Rumi.”
Cemani terbahak. “Sama saja. Untuk menjemput Putri Rumi kau harus mengendarai kereta itu. Kau berhasil sampai ke sini dalam dua hari. Tapi kau harus kembali ke Istana sebelum besok malam, agar Putri Rumi bisa memeluk kedua orang tuanya dan mencegah mereka berubah menjadi patung batu selamanya. Kau pikir kau akan bisa melakukannya, ha?”
“Aku pasti bisa…”
Cemani mengacungkan tongkatnya ke arah Shioban. Shioban bergerak sedikit menangkis. Sinar yang terpancar dari tongkat itu memantul dan menghantam Cemani tanpa ampun. Teriakan Cemani memecah langit. Lalu tubuhnya lenyap menjadi debu. 
Langit tiba-tiba cerah. Mendung menepi memberi jalan pada matahari. Pepohonan yang semula kelabu menjadi hijau cerah. Bunga-bunga yang tertunduk suram menjadi tegak berwarna.
***
Putri Rumi duduk di samping Shioban. Kereta kuda berjalan cepat namun tidak terburu.
“Cepatlah Shioban. Waktuku tinggal satu malam. Aku harus memeluk Ayah dan Ibu agar mereka tidak menjadi patung batu. Aku juga tidak ingin kau lenyap.”
“Tenanglah Tuan Putri. Semua akan baik-baik saja. Sihir Cemani telah lenyap bersama musnah tubuhnya.” 
“Bagaimana kau bisa yakin?”
“Karena hamba putranya.”
Shioban menyimpan cermin kecil yang dia pakai untuk memantulkan sihir Cemani.
"Dulu cermin itu diberikan oleh Ayah kepadaku, untuk melindungi diri dari penyihir-penyihir saingan Ayah.  Satu persatu mereka telah dikalahkan oleh Ayah. Ayahku semakin jahat ketika dia menjadi semakin kuat. Aku tidak setuju. Itu yang membuatku pergi meninggalkannya, dan memilih mengabdi menjadi tukang taman kerajaan…”
"Aku tidak pernah tahu bahwa kau sebenarnya anak Cemani," Putri Rumi menyatakan keheranannya.
"Hamba memang menyembunyikan asal-usul hamba. Hanya Paduka Raja dan Ratu yang tahu. Mereka menerima hamba menjadi Tukang Taman hanya untuk penyamaran."
***
Kedatangan Putri Rumi disambut dengan gegap gempita. Raja dan Ratu urung  menjadi patung batu. Mereka mengadakan syukuran selamatan. Seluruh rakyat diundang untuk ikut bersuka ria. Dan Shioban, dia resmi diangkat menjadi penyihir istana.

1 komentar:

  1. http://taipannnewsss.blogspot.com/2018/03/5-bukti-dia-punya-cinta-yang-tulus.html
    http://taipannnewsss.blogspot.com/2018/03/selain-korea-utara-ini-8-negara-lainnya.html
    http://taipannnewsss.blogspot.com/2018/03/5-fakta-bahaya-mandi-setiap-hari.html

    QQTAIPAN .ORG | QQTAIPAN .NET | TAIPANQQ .VEGAS
    -KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
    Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda ! Segera Daftarkan User ID nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
    Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
    1 user ID sudah bisa bermain 7 Permainan.
    • BandarQ
    • AduQ
    • Capsa
    • Domino99
    • Poker
    • Bandarpoker.
    • Sakong
    Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
    Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
    customer service kami yang profesional dan ramah.
    NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
    Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
    Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
    • WA: +62 813 8217 0873
    • BB : D60E4A61
    • BB : 2B3D83BE
    Come & Join Us!

    BalasHapus